Kamis, 23 Mei 2013

Buah bag.2


Ikhtisar Tentang Buah
Pada tumbuhan umumnya buah dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :
a)      Buah semu atau buah tertutup, yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, lebih menarik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat, dapat dimakan), sedang buah yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi.
b)      Buah sungguh atau buah telanjang, yang melulu terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini merupakan bagian buah yang berarti.

Penggolongan Buah Semu
Buah semu dapat dibedakan dalam :
a)      Buah semu tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah. Misalnya :
-     Tangkai bunga. Pada buah jambu monyet (Anacardium occidentale L.). gambar 3.1
-     Kelopak bunga pada ciplukan (Physalis minima L.)
b)      Buah semu ganda, ialah jika pada satu bunga terdapat lebih daripada satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menyolok (dan seringkali yang berguna, misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.)
c)  Buah semu majemuk, ialah buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja, misalnya buah nangka (Artocarpus integra Merr.), dan keluwih (Artocarpus commmunis Forst.) , yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun-daun tenda bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain, hingga merupakan kulit buah semu ini. Juga buah lo (Ficus glomerata Roxb.) dan buah beringin (Ficus benjamina L.) dalah buah semu majemuk yang terjadi dari dasar bunga bersama yang berbentuk seperti periuk atau bulat dengan buah-buah yang sesungguhnya disebelah dalamnya.
a)       
Buah keluwih (Artocarpus commmunis Forst.)
Buah beringin (Ficus benjamina L.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar