Ikhtisar
Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging
Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah
jika sudah masak, walaupun ada pulayang jika sudah masak kemudian pecah,
misalnya buah pala (Myristica fragrans
Houtt.).
Buah sejati tunggal yang berdaging
dibedakan sebagai berikut :
a. Buah buni
(bacca) ialah buah yang dinding
buahnya mempunyai dua lapisan, lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku
seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair,
seringkali dapat dimakan. Biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak
itu. Buah buni dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau
beberapa ruang. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan misalnya :
Buah pepaya (Carica
papaya L.) , buah belimbing (Averrhoa
carambola L.), sawo manila (Achras
zapota L.) dll.
Yang kulit buahnya tidak begitu tebal,
seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit, tidak lunak dan tidak
berdaging, biji terdapat bebas didalamnya, misalnya :
Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.
Dari buah ini yang dapat dimakan bukan kulit buah
yang sebelah dalam melainkan salut bijinya (arillus).
b. Buah mentimun (pepo).
Buah ini dari sudut susunannya jauh berbeda dengan buah buni. Biasanya kulit
buah yang bagian luar lebih tebal dan lebih kaku, ruangan buah selain berisi
biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai bagian yang kosong.
Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang
tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati, tetapi ujung
daun-daun buah itu melipat lagi kearah dinding buah, sehingga ruang-ruang yang
telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang tidak
sempurna. Dengan demikian buah mentimun pada mulanya mempunyai tiga ruangan,
yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat yang tidak sempurna. Jika buah
telah masak, sekat-sekat lenyap sehingga buah hanya mempunyai satu ruangan saja
dengan rongga yang kosong ditengahnya.
Buah mentimun terdapat pada jenis-jenis
tumbuhan suku Cucurbitaceae, misalnya : Mentimun (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita
moschata Duch.), semangka (Citrullus
vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya : markisah (Passiflora quadrangularis L.), buah
negri (Passiflora edulis Sims.) dll.
c. Buah jeruk (hesperidium).
Buah ini dapat pula dianggap sebagai variasi buah buni. Kulit buah mempunyai
tiga lapisan, yaitu :
-
Flavedo, yaitu lapisan luar yang kaku menjangat dan
mengandung banyak minyak atsiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika
buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga.
-
Albedo, yaitu lapisan tengah yang bersifat seperti sepon,
terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih.
-
Lapisan dalam
yang bersekat-sekat, sehingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan
ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas, di
antara gelembung-gelembung ini.
Buah ini terdapat pada semua marga jeruk (Citrus sp.), misalnya jeruk besar (Citrus maxima Merr.), jeruk keprok (Citrus nobilis Lour.), jeruk nipis (Citrus aurantufolia Swingle) dan semua
jeruk lainnya.
d. Buah
batu (drupa).
Buah ini mempunyai kulit buah terdiri atas tida lapisan kulit yaitu :
-
Kulit
luar
(exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.
-
Kulit
tengah (mesocarpium),
yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali dpat dimakan.
-
Kulit
dalam (endocarpium),yang
cukup tebal, keras dan berkayu. Lapisan ini amat kuat dan kadang-kadang amat
keras seperti batu, karena lapisan inilah maka disebut buah batu.
Buah batu antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit
tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophillum L.) yang
mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan,
dapat terapung-apung, dan dapat dipencarkan dengan perantara air.
e. Buah
delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti
kulit atau hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin. Buah ini mempunyai
bebrapa ruang dengan biji-biji yang mempunyai salut biji (arillus)
bebas dalam ruang-ruang tadi, misalnya pada delima (Punica granatum L.).
f. Buah apel (pomum),
seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti
kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini
mempunyai beberapa ruangan tiap ruangan mengandung satu biji. Misalnya pada
buah apel (Pyrus malus L.), pohon per
(Pyrus communis L.)
Buah
Sejati Ganda
Buah sejati ganda adalah buah yang
terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan
kemudian tumbuh mrnjadi buah sejati, tetapi semuanya berkumpul pada satu
tangkai.
Menurut sifatnya, buah sejati ganda
dibedakan dalam :
a.
Buah
kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.). dalambadan yang
berbentuk periuk terdapat banyak buah-buah kurung.
b.
Buah
batu ganda, pada jenis-jenis robus (Robus fraxinifolius Poir.), bunganya
mempunyai bakal banyak buah , yang kemudian masing-masing tumbuh menjadi buah
batu.
c.
Buah
bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal
buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung, terdapat antara lain pada
pohon cempaka (Michelia champaka L.).
e. Buah
buni ganda, seperti diatas, tetapi bakal buah berubah
menjadi buah buni, misalnya srikaya (Annona
squamosa L.)
Buah
Sejati Majemuk
Buah sejati majemuk berasal dari suatu bunga
majemuk, jadi merupakan kumpulan banyak buah, yang masing-masing berasal dari
satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nampak seperti satu buah saja.
Buah sejati majemuk dapat dibedakan
dalam :
a.
Buah
buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam
bunga majemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat pada nenas (Ananas comosus Merr.). pada buah nenas
pada pembentukan buah ikut pula mengambil bagian daun-daun pelindung dan
daun-daun tenda bunga, sehingga keseluruhannya nampak sebagai satu buah saja.
b. Buah
batu minyak, pada pandan (Pandanus tectorius Sol.) rangkaian bunga betinanya setelah
mengalami penyerbukan/pembuahan, berubah menjadi buah batu majemuk, yang masih
kelihatan sebelah luarnya, bahwa kelompokkan batu itu adalah kumpulan banyak buah.
Masing-masing mempunyai kulit buah dengan tiga lapisan seperti buah kelapa,
yaitu dengan lapisan tengah yang berserabut, hingga dapat mengapung dan dapat
dipencarkan oleh air.
c. Buah
kurung majemuk, terdapat pada bunga matahari (Heliantus annus L.). bunga tumbuhan ini
merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga
yang subur ditengah, dan karena tiap bunga yang subur itu setelah
penyerbukan/pembuahan berubah menjadi sebuah buah kurung, maka seluruh bunga
akan berubah menjadi suatu buah kurung
majemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar