Jumat, 24 Mei 2013

Buah . Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging


Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging
Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pulayang jika sudah masak kemudian pecah, misalnya buah pala (Myristica fragrans Houtt.).
Buah sejati tunggal yang berdaging dibedakan sebagai berikut :
a.    Buah buni (bacca) ialah buah yang dinding buahnya mempunyai dua lapisan, lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Buah buni dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu atau beberapa ruang. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan misalnya :
Buah pepaya (Carica papaya L.) , buah belimbing (Averrhoa carambola L.), sawo manila (Achras zapota L.) dll.
Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit, tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas didalamnya, misalnya :
Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.
Dari buah ini yang dapat dimakan bukan kulit buah yang sebelah dalam melainkan salut bijinya (arillus).

b.   Buah mentimun (pepo). Buah ini dari sudut susunannya jauh berbeda dengan buah buni. Biasanya kulit buah yang bagian luar lebih tebal dan lebih kaku, ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai bagian yang kosong.
Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati, tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi kearah dinding buah, sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang tidak sempurna. Dengan demikian buah mentimun pada mulanya mempunyai tiga ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi oleh sekat yang tidak sempurna. Jika buah telah masak, sekat-sekat lenyap sehingga buah hanya mempunyai satu ruangan saja dengan rongga yang kosong ditengahnya.
Buah mentimun terdapat pada jenis-jenis tumbuhan  suku Cucurbitaceae, misalnya : Mentimun (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata Duch.), semangka (Citrullus vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya : markisah (Passiflora quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.) dll.
c. Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai variasi buah buni. Kulit buah mempunyai tiga lapisan, yaitu :
-        Flavedo, yaitu lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak minyak atsiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga.
-        Albedo, yaitu lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih.
-        Lapisan dalam yang bersekat-sekat, sehingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas, di antara gelembung-gelembung ini.
Buah ini terdapat pada semua marga jeruk (Citrus sp.), misalnya jeruk besar (Citrus maxima Merr.), jeruk keprok (Citrus nobilis Lour.), jeruk nipis (Citrus aurantufolia Swingle) dan semua jeruk lainnya.
d. Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah terdiri atas tida lapisan kulit yaitu :
-        Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.
-        Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali dpat dimakan.
-        Kulit dalam (endocarpium),yang cukup tebal, keras dan berkayu. Lapisan ini amat kuat dan kadang-kadang amat keras seperti batu, karena lapisan inilah maka disebut buah batu.
Buah batu antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophillum L.) yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan, dapat terapung-apung, dan dapat dipencarkan dengan perantara air.
e. Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin. Buah ini mempunyai bebrapa ruang dengan biji-biji yang mempunyai salut biji (arillus) bebas dalam ruang-ruang tadi, misalnya pada delima (Punica granatum L.).
f. Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan tiap ruangan mengandung satu biji. Misalnya pada buah apel (Pyrus malus L.), pohon per (Pyrus communis L.)

 Buah Sejati Ganda
Buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh mrnjadi buah sejati, tetapi semuanya berkumpul pada satu tangkai.
Menurut sifatnya, buah sejati ganda dibedakan dalam :
                  a.          Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.). dalambadan yang berbentuk periuk terdapat banyak buah-buah kurung.
                  b.          Buah batu ganda, pada jenis-jenis robus (Robus fraxinifolius Poir.), bunganya mempunyai bakal banyak buah , yang kemudian masing-masing tumbuh menjadi buah batu.
                  c.          Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung, terdapat antara lain pada pohon cempaka (Michelia champaka L.).               
        e. Buah buni ganda, seperti diatas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya (Annona squamosa L.)

Buah Sejati Majemuk
Buah sejati majemuk berasal dari suatu bunga majemuk, jadi merupakan kumpulan banyak buah, yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nampak seperti satu buah saja.
Buah sejati majemuk dapat dibedakan dalam :
         a.          Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat pada nenas (Ananas comosus Merr.). pada buah nenas pada pembentukan buah ikut pula mengambil bagian daun-daun pelindung dan daun-daun tenda bunga, sehingga keseluruhannya nampak sebagai satu buah saja.

   b. Buah batu minyak, pada pandan (Pandanus tectorius Sol.) rangkaian bunga betinanya setelah mengalami penyerbukan/pembuahan, berubah menjadi buah batu majemuk, yang masih kelihatan sebelah luarnya, bahwa kelompokkan batu itu adalah kumpulan banyak buah. Masing-masing mempunyai kulit buah dengan tiga lapisan seperti buah kelapa, yaitu dengan lapisan tengah yang berserabut, hingga dapat mengapung dan dapat dipencarkan oleh air.

c. Buah kurung majemuk, terdapat pada bunga matahari (Heliantus annus L.). bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur ditengah, dan karena tiap bunga yang subur itu setelah penyerbukan/pembuahan berubah menjadi sebuah buah kurung, maka seluruh bunga akan berubah menjadi suatu buah kurung  majemuk.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar